Ajax secara resmi mengumumkan John Heitinga sebagai manajer baru mereka, menggantikan Francesco Farioli yang meninggalkan klub setelah performa buruk di Eredivisie. Heitinga, yang sebelumnya menjadi asisten manajer di Liverpool, kembali ke Ajax, klub tempat ia pernah bermain dan melatih. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh LIVERPOOL TFC.
Heitinga bukanlah nama asing bagi Ajax. Ia pernah menjadi pelatih sementara pada tahun 2023 dan berhasil membawa tim meraih posisi ketiga di liga. Kembalinya Heitinga diharapkan dapat membawa stabilitas setelah kegagalan Ajax mempertahankan keunggulan sembilan poin atas PSV di akhir musim.
Selain itu, Heitinga memiliki pengalaman melatih di level elit sepak bola Eropa, termasuk sebagai asisten di West Ham United dan Liverpool. Keberhasilannya membantu Liverpool meraih gelar Liga Premier menjadi nilai tambah bagi Ajax dalam merekrutnya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Persiapan Heitinga Memimpin Ajax
Dalam pernyataan resminya, John Heitinga menyatakan antusiasmenya memimpin Ajax. “Saya sangat bersemangat untuk memulai. Pengalaman di Inggris telah memberi saya banyak pelajaran berharga, terutama bekerja bersama David Moyes dan Arne Slot,” ujarnya.
Heitinga menegaskan kesiapannya menjadi pelatih kepala setelah beberapa tahun mengasah kemampuan di luar Belanda. Ia juga merasa terhormat diberi kepercayaan memimpin klub yang sangat dikenalnya. Ajax merupakan tempat ia mengawali karier kepelatihan setelah pensiun sebagai pemain.
Dukungan juga datang dari direktur teknik Ajax, Alex Kroes, yang menyebut Heitinga sebagai pelatih berbakat dengan semangat besar. “Ia telah berkembang pesat di Liga Premier dan Liga Champions, dan kami yakin ia bisa membawa Ajax kembali ke jalur kemenangan,” kata Kroes.
Baca Juga: Gagal Dapat Wirtz, Bayern Siap Balas Liverpool dengan Bajak Gakpo!
Jejak Karier Heitinga sebagai Pemain dan Pelatih
Sebagai pemain, Heitinga adalah legenda Ajax dengan 154 penampilan liga dan dua gelar Eredivisie. Ia juga pernah bermain di Atletico Madrid, Hertha Berlin, Everton, dan Fulham. Di tingkat internasional, ia tampil 87 kali untuk Belanda dan menjadi runner-up Piala Dunia 2010.
Setelah pensiun pada 2016, Heitinga langsung beralih ke dunia kepelatihan. Ia memulai karier di akademi Ajax sebelum menjadi pelatih sementara tim utama pada 2023. Pengalaman singkatnya sebagai manajer interim membuktikan kemampuannya dalam mengelola tim di level profesional.
Kini, tantangan Heitinga lebih besar: mengembalikan kejayaan Ajax yang terakhir menjuarai Eredivisie pada 2022. Dengan pengalaman di Inggris dan pengetahuan mendalam tentang klub, ia diharapkan bisa membangun tim yang kompetitif.
Tantangan Heitinga Membawa Ajax Kembali Berjaya
Ajax adalah klub tersukses di Belanda dengan 36 gelar liga, tetapi performa mereka belakangan ini jauh dari harapan. Heitinga harus segera memperbaiki konsistensi tim, terutama setelah gagal mempertahankan keunggulan atas PSV musim lalu.
Salah satu tugas utamanya adalah membangun tim yang solid, baik secara taktis maupun mental. Ajax dikenal dengan filosofi sepak bola ofensif, dan Heitinga diharapkan tetap mempertahankan identitas tersebut sembari memperkuat pertahanan.
Dukungan manajemen juga menjadi kunci. Dengan kolaborasi bersama direktur olahraga Marijn Beuker dan Alex Kroes, Heitinga memiliki peluang besar untuk mengembalikan Ajax ke puncak sepak bola Belanda dan bersaing di level Eropa.
Dengan kombinasi pengalaman, pengetahuan klub, dan semangat baru, John Heitinga siap memimpin Ajax menuju era baru. Tantangan besar menanti, tetapi keyakinan dari manajemen dan fans menjadi modal berharga bagi kesuksesannya. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita liverpool terupdate lainnya hanya dengan klik liverpooltfc.com.