Liverpool hanya mampu bermain imbang 3-3 saat bertandang ke markas Leeds United pada matchday ke-15 Premier League 2025/2026. Pertandingan ini berlangsung dramatis dengan enam gol tercipta, tetapi tim asuhan Arne Slot gagal mempertahankan keunggulan dan kehilangan dua poin penting. Liverpool sempat unggul 2-0 melalui dua gol Hugo Ekitike, namun Leeds berhasil membalas dengan gol penalti Dominic Calvert-Lewin dan sundulan Anton Stach.

Liverpool sempat kembali unggul menjadi 3-2 lewat gol Dominik Szoboszlai sebelum akhirnya Ao Tanaka menyeimbangkan skor menjadi 3-3. Hasil imbang ini terasa mengecewakan bagi Liverpool, yang sejatinya mendominasi penguasaan bola dan menciptakan peluang lebih banyak. Kekalahan moral muncul karena tim tampak kurang efektif dalam menuntaskan peluang, terutama dari situasi bola mati.
Bagi Liverpool, hasil ini membuat mereka harus mengevaluasi performa defensif dari bola mati, karena meskipun mendominasi permainan, tim tidak mampu menjaga keunggulan hingga peluit akhir. Poin yang hilang menambah tekanan jelang laga-laga penting musim ini.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Slot Heran dengan Kebobolan dari Bola Mati
Arne Slot menyoroti bahwa masalah utama timnya terletak pada kebobolan gol dari bola mati, yang menurutnya tidak seharusnya terjadi. Liverpool musim ini tercatat sering kebobolan dari situasi tak terduga, padahal komposisi pemain relatif sama dengan musim lalu ketika mereka jarang kebobolan gol dari situasi serupa.
Slot menekankan bahwa kebobolan 10 gol dari bola mati adalah angka yang terlalu tinggi untuk tim papan atas. Ia menilai hal ini hampir mustahil jika Liverpool ingin bersaing di posisi atas klasemen dengan pertahanan seperti itu. Pelatih asal Belanda ini menolak menyalahkan susunan pemain, karena banyak pemain yang sama terbukti efektif sebelumnya.
“Masalahnya bukan susunan pemain, tapi penyebab sebenarnya masih sulit dijelaskan. Kalau ini karena nasib buruk, mungkin terdengar berlebihan setelah 15 pertandingan, tapi kenyataannya masalah bola mati terus muncul,” ujar Slot.
Baca Juga: Virgil van Dijk Ajak Pemain dan Suporter Bersatu di Tengah Performa Liverpool yang Menurun
Mentalitas dan Perjuangan Pemain Dipuji

Meski frustrasi dengan hasil imbang, Slot memuji mentalitas dan perjuangan anak asuhnya. Ia menekankan bahwa Liverpool menampilkan permainan yang terkontrol dan dominan, serta hampir tidak kebobolan peluang dari permainan terbuka. Performa defensif dari permainan terbuka sebenarnya cukup solid, tetapi gol dari bola mati merusak upaya tim.
Slot ingin semua pihak memahami bahwa para pemain bekerja keras sepanjang pertandingan. Mereka berjuang dengan intensitas tinggi, menunjukkan dedikasi dan semangat juang yang patut diapresiasi, meskipun hasil akhir tidak memuaskan.
Ia menambahkan bahwa penggemar dan staf klub juga harus melihat sisi positif dari performa tim, karena determinasi pemain tetap terlihat jelas meski hasil imbang terasa seperti kekalahan.
Evaluasi Performa dan Tantangan ke Depan
Hasil imbang ini menjadi sinyal bagi Liverpool untuk mengevaluasi aspek defensif, terutama dalam menghadapi bola mati. Slot menegaskan bahwa tim perlu mencari solusi agar gol dari bola mati tidak terus menghantui performa mereka.
Selain itu, pertandingan ini menyoroti kebutuhan Liverpool menjaga konsistensi lini belakang, agar bisa memaksimalkan peluang yang tercipta. Mental juang dan penguasaan bola menjadi modal positif, namun efektivitas penyelesaian dan pertahanan dari bola mati menjadi kunci untuk meraih kemenangan di laga-laga selanjutnya.
Liverpool kini menghadapi tantangan besar untuk memperbaiki performa defensif, sambil tetap menjaga intensitas menyerang agar bisa bersaing ketat di papan atas Premier League musim ini. Simak terus pembahasan Liverpool terupdate lainnya hanya di liverpooltfc.com.
